Pengaruh Pengembangan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Studi Pada Produk Pastry and Bakery Program Teaching Factory Siswa Kompetensi Keahlian Tata Boga SMK Pelita Ciampea 1 Kabupaten Bogor

-

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi berupa penjelasan lebih dalam tentang pengaruh pengembangan produk terhadap keputusan pembelian dan memperoleh informasi berupa penjelasan lebih dalam tentang seberapa besar pengaruh pengembangan produk terhadap keputusan pembelian secara simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dan verifikatif dengan populasi berjumlah 107 konsumen dan sampel yang berjumlah 84 orang responden siswa SMK Pelita Ciampea 1 Kabupaten Bogor, pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS Versi 25. Persamaan regresi linear sederhana antara variabel X dan variabel Y adalah: Y = 18,063 + 0,600X. Artinya jika tidak ada perbaikan pengembangan produk, maka keputusan pembelian nilainya 18,063 satuan, dan jika pengembangan produk diperbaiki 1 satuan, maka akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 0,600 satuan, sehingga nilai keputusan pembelian dalam penelitian ini adalah 18,063 + 0,600 = 18,663 satuan Sedangakan nilai Signifikasi F Change 0,000 lebih kecil dari 0,05 itu berarti variabel pengembangan produk secara simultan memiliki hubungan terhadap keputusan pembelian, dan memiliki keeratan hubungan yang kuat dan positif dengan nilai R 0,708. Kontribusi variabel pengembangan produk terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 0,406 atau sebesar 40,6% dan sisanya sebesar 59,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam analisa ini. Nilai t hitung untuk pengembangan produk (X) lebih besar dari t tabel (7,605 > 1,98932) dan nilai taraf signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,000. Artinya variabel pengembangan produk memiliki hubungan signifikan dengan keputusan pembelian, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi berupa penjelasan lebih dalam tentang pengaruh pengembangan produk terhadap keputusan pembelian dan memperoleh informasi berupa penjelasan lebih dalam tentang seberapa besar pengaruh pengembangan produk terhadap keputusan pembelian secara simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dan verifikatif dengan populasi berjumlah 107 konsumen dan sampel yang berjumlah 84 orang responden siswa SMK Pelita Ciampea 1 Kabupaten Bogor, pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS Versi 25. Persamaan regresi linear sederhana antara variabel X dan variabel Y adalah: Y = 18,063 + 0,600X. Artinya jika tidak ada perbaikan pengembangan produk, maka keputusan pembelian nilainya 18,063 satuan, dan jika pengembangan produk diperbaiki 1 satuan, maka akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 0,600 satuan, sehingga nilai keputusan pembelian dalam penelitian ini adalah 18,063 + 0,600 = 18,663 satuan Sedangakan nilai Signifikasi F Change 0,000 lebih kecil dari 0,05 itu berarti variabel pengembangan produk secara simultan memiliki hubungan terhadap keputusan pembelian, dan memiliki keeratan hubungan yang kuat dan positif dengan nilai R 0,708. Kontribusi variabel pengembangan produk terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 0,406 atau sebesar 40,6% dan sisanya sebesar 59,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam analisa ini. Nilai t hitung untuk pengembangan produk (X) lebih besar dari t tabel (7,605 > 1,98932) dan nilai taraf signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,000. Artinya variabel pengembangan produk memiliki hubungan signifikan dengan keputusan pembelian, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.